Greeting

Kamis, 25 Agustus 2011

Manhaj Haraki (Jilid 1)


Aku membedah buku Manhaj Haraki Strategi Pergerakan dan Perjuangan Politik dalam Sirah Nabi saw. Jilid 1. Sebenarnya sudah lama aku ingin membuat tulisan ini. Tapi karna terlalu sering menunda-nunda ya jadi tertunda sampai sekarang deh..

Dalam acara tersebut aku hanya menyampaikan 3 hal yang terdapat dalam buku tersebut. Sebenarnya pengen menyampaikan lebih banyak lagi, tapi apa boleh buat pengetahuanku yang terbatas membuatku hanya menyampaikan hal-hal yang aku kuasai.

Yang pertama. Aku menyoroti strategi Rasulullah saw. pada periode pertama. Dalam membangun kaum muslimin, Rasulullah telah memberi sebuah teladan yang wajib dicontoh dalam membina kader-kader muda. Rasulullah lebih menekankan pembangunan aqidah pada sahabat-sahabat pertama beliau. Seorang muslim yang memiliki pemahaman aqidah yang kuat maka dia tak akan gentar dalam menegakkan kalimat Allah.

Beberapa sahabat Rasulullah saw. didera dengan penyiksaan-penyiksaan yang berat oleh orang-orang Quraisy. Tapi tak ada satupun dari mereka yang murtad atas penyiksaan tersebut. Begitu kokohnya aqidah mereka, begitu tertanamnya aqidah dalam relung hati hingga mereka tak takut mati untuk memperjuangkan agama Allah. Tak ada keraguan dalam hati mereka atas janji Rasulullah saw. akan pertolongan Allah, akan surga Allah. Tak peduli seberapa perih penyiksaan yang mereka alami, tak peduli betapa sakitnya tubuh mereka disiksa. Hanya kalimat Allah yang keluar dari mulut mereka..subhanallah..

Sumayyah adalah syahidah pertama. Sumayyah dengan tegar berpijak pada kalimat Allah. Tak ada keraguan dalam hatinya akan janji Rasulullah saw. hanya kalimat Allah lah yang keluar dari mulutnya.

Tauladan Rasulullah saw. inilah yang wajib dicontoh oleh gerakan-gerakan Islam dalam mengkader kader-kadernya. Aqidah adalah pondasi seorang muslim dalam berjihad. Tanpa pondasi yang kokoh, gerakan akan mudah roboh.

Sebagai contoh mudahnya, kita bisa lihat dalam pada sahabat-sahabat kita yang berjuang dalam dunia dakwah, tapi di tengah perjalanan tergoda untuk mencicipi suatu hubungan terlarang yaitu pacaran. Sungguh memprihatinkan, mereka menduakan Allah. Padahal dalam hati mereka, mereka tau bahwa pacaran termasuk zina hati, zina mata, zina telinga dan zina kaki. Bukankah Allah mengatakan janganlah kau mendekati zina. Lalu kenapa sahabat-sahabat kita melakukan hal-hal yang allah perintahkan untuk menjauhinya?

Jika aqidah kita kokoh, insyaAllah kita akan sadar sesadar-sadarnya bahwa hanya Allah yang ada di hati. Hanya Allah tujuan hidup kita. Hanya untuk Allah semua yang kita lakukan. Hanya untuk Allah hidup kita.

Tak kan ada hal menduakanNya dengan nafsu dunia, dengan nafsu harta, dengan nafsu jabatan dengan nafsu terkenal.

Beberapa hari terakhir ini, ada open recruitmen untuk BasMas..dan sungguh miris aku harus mengetahui bahwa sebagian besar teman-teman mendaftarkan diri ikud BasMas hanya untuk terkenal, hanya karna BEM adalah organisasi ELIT..astaghfirullah.. Tujuan mereka bukan lagi karna Allah tapi hanya karna BEM itu elit.. ya Allah…..

Dan sebenarnya beberapa hari yang lalu, ada teman yang ingin membaca buku tapi dengan pintarnya dia baca buku pergerakan, padahal sirah saja belum selese, dan lebih pintarnya senior yang meminjamkan buku kok ya dipinjemin gitu…humph..jadi bingung, padahal aqidah klo udah bagus, dikasi materi pergerakan pun pastinya akan masuk-masuk ajah..

Ya tapi aku juga ngaca sie, klo diriku ini belum ada apa-apanya juga. Masih belajar gitu.. ya belajar belajar dan mulai harus menyesuaikan diri dengan amanah yang aku pegang. Mulai berusaha meluruskan niat, mulai belajar agar hanya untuk Allah setiap langkahku ini.. mulai belajar menjadi apa yang Allah inginkan…insyaAllah..

Sumber:
http://inalesta.wordpress.com

1 komentar:

Link Within

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Arsip Blog

Perum Wijaya Permai 2