Greeting

Rabu, 03 Agustus 2011

Langsing Sehat Berkat Puasa


Puasa juga bermanfaat menurunkan kolesterol, tekanan darah tinggi, dan membuang racun.

Puasa adalah ibadah yang menyenangkan bagi wanita. Dengan berpuasa, tubuh dapat terlihat lebih langsing. Ibadah jalan, tubuh pun lebih ampuh membuang lemak-lemak menumpuk.

Tak hanya bisa membuat tubuh lebih langsing, puasa juga bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, menurunkan tekanan darah tinggi, dan mencegah gangguan lain di dalam tubuh.

Bahkan, berfungsi sebagai detoksifikasi karena saat puasa sistem pencernaan istirahat sehingga tubuh dapat melakukan pembersihan racun yang menumpuk.

Namun, semua itu harus dilakukan dengan puasa yang benar. Berikut tips mengatur pola makan untuk puasa yang baik
selama bulan Ramadan:

1. Atur pola makan
Selalu konsumsi makanan bergizi baik pada saat sahur dan berbuka. Konsumsilah makanan-makanan yang bergizi lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Untuk menghindari kelaparan, konsumsilah makanan yang kaya akan serat seperti sayuran dan buah. Hindari balas dendam makan tanpa aturan saat buka puasa.

2. Atur ritme diet
Perubahan waktu makan adalah isu terpenting ketika puasa. Biasanya, kita dapat makan sebanyak tiga kali sehari. Ketika Ramadan, kita hanya dapat menyantap makanan pada sahur dan berbuka dengan rentang waktu sekitar 14 jam. Dalam rentang waktu tersebut, asupan makanan dan cairan pun terbatas.

Pada saat berbuka, biasanya kita akan dengan mudah kenyang hanya dengan minum banyak air. Kita pun harus membuat jeda untuk makanan berat, karena itu ada tajilan untuk mengganjal lapar. Sementara saat sahur, jagalah asupan nutrisi dan cairan pada tubuh agar tetap fit dan kuat menjalankan puasa sehari penuh.
3. Tetap olahraga
Untuk mendukung program diet Anda selama puasa, jangan lupa untuk melakukan olahraga. Waktu yang tepat untuk melakukannya adalah 1-2 jam sebelum berbuka. Hindari olahraga yang terlalu berat. Mungkin Anda bisa melakukan jalan santai di sekitar lingkungan rumah.

4. Jangan tidur setelah sahur
Tubuh membutuhkan waktu untuk mencerna makanan yang kita santap pada saat sahur. Setidaknya beri jeda 30 menit bagi tubuh setelah makan. Tidur setelah sahur tidak dianjurkan karena akan mengganggu proses metebolisme tubuh.

5. Jauhi minuman dingin dan berkadar gula tinggi
Ketika berbuka, hindari minuman dingin dan berkadar gula tinggi. Biasakan untuk berbuka dengan air hangat. Air yang dingin hanya akan membuat perut kembung karena asam lambung dalam tubuh akan meningkat.

Hindari juga minuman yang terlampau manis karena memicu produksi insulin berlebih. Sebagai penggantinya Anda dapat mengonsumsi air kelapa tanpa pemanis karena kadar gula di dalamnya dapat meningkatkan gula darah dengan cepat tanpa merangsang produksi insulin.

6. Jangan makan besar saat berbuka
Berbukalah dengan makanan ringan sehingga lambung tidak kaget. Jika Anda langsung berbuka dengan makanan berat, pencernaan Anda akan kaget karena harus langsung bekerja mencerna makanan setelah sebelumnya beristirahat bekerja sepanjang hari. Biasakan juga mengunyah makanan dengan baik karena dapat meringankan kerja pencernaan. (umi)
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Link Within

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Arsip Blog

Perum Wijaya Permai 2