Greeting

Rabu, 09 Februari 2011

LDR (Long Distance Relationship)


Pernahkan sobat mengalami yang namanya LDR?, apa itu LDR? Kalau dalam Fisika LDR itu singkatan dari Light Dependent Resistor yaitu sejenis resistor yang nilai resistansinya berubah-ubah karena adanya intensitas cahaya, tapi yang dimaksud di sini adalah dalam dunia pergaulan yang jelas LDR adalah kependekan dari Long Distance Relationship. Yaitu sebuah hubungan antar anak cucu Adam yang terdapat sebuah jarak, entah itu jauh maupun dekat. Baik dengan keluarga, kerabat, orang tua, orang dekat dan sebagainya. Lalu apa yang menjadi masalah untuk dibahas dalam tulisan LDR ini?. ya tentunya adalah bagaimana bila kita sedang mengalami yang namanya LDR ini. Kalau pada jaman dahulu sebelum ada teknologi seperti sekarang seperti handphone, internet tapi yang ada adalah pak pos. Sehingga bila kita bila ingin LDR dengan seseorang harus benar-benar diuji kesetiaan kita, apalagi dengan pujaan hati, ya karena bila ingin kirim kabar saja harus memakan banyak waktu. Menulis surat, pergi ke kantor pos, eh ban sepeda ontelnya bocor, belum biaya tambal ban (bila bocor he..he..), sampainya ketempat tujuan juga lama.
Tapi saat ini bila kita ingin atau terpaksa harus menggunakan sistem LDR, dengan makin majunya teknologi komunikasi, seseorang sudah dengan mudah berkomunikasi. Adanya handphone dan internet sudah cukup. Sudah lama tidak bertemu, ingin sekedar mendengarkan suara sang pujaan hati, tinggal kewartel atau ke counter beli pulsa dech, sudah bisa dech untuk sekedar bertegur sapa he..he.. tapi ada resiko, yaitu… tagihan pulsa membengkak. Tak puas dengan hanya mendengarkan suara, tenang kita bisa tinggal pergi kewarnet, lalu chatting, bahkan juga bisa chatting sambil melihat video lawan bicara kita.
LDR maupun non-LDR jika diterapkan pada suatu hubungan, sedikit memang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing. Hubungan dengan non-LDR biasanya bisa ketemu setiap hari, tapi kita bisa terus tetap ketemu dan dekat, tapi juga kadang timbul rasa jenuh. Kemudian dengan LDR, kita tidak tahu apa yang sedang dilakukan orang yang kita dambakan, kadang timbul rasa cemas dan sebagainya. Suatu hubungan baik LDR maupu non-LDR tidak bisa dijadikan sebuah acuan untuk bisa mengatakan bahwa hubungan menggunkan non-LDR pasti berhasil ataupun hubungan yang menggunakan LDR pasti tidak berhasil sampai kejenjang berikutnya. Yang membuat berhasil adalah komitmen dari kedua belah pihak, dengan komitmen yang kuat, pasti suatu hubungan lancar. Begitu pula sebaliknya, meski sering ketemu tapi tidak ada komitmen untuk selalu menjaga hubungan, ya sudah pasti tidak akan berhasil.

Sumber: Internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Link Within

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Perum Wijaya Permai 2