Greeting

Selasa, 23 Agustus 2011

Kejatuhan Khadafi Akan Picu Revolusi Dunia Arab


BERLIN - Langkah oposisi Libya dalam menumbangkan rezim Libya di bawah pimpinan Moammar Khadafi tampak semakin membuahkan hasil. Tumbangnya Khadafi dinilai akan meningkatkan semangat revolusi di negara Arab lainnya.

Oposisi Libya sudah masuk ke Ibu Kota Libya Tripoli. Mereka bahkan sudah menangkap dua orang putra Khadafi, meski demikian keberadaan Khadafi belum diketahui.

Beberapa komentator media di Jerman menyatakan, kejatuhan Khadafi akan semakin menginspirasi demonstran di Suriah dan juga Yaman yang saat ini tengah berjuang untuk menumbangkan rezim yang berkuasa.

Meski demikian kejatuhan Khadafi juga akan memberikan tantangan baru ke oposisi Libya.

"Bila Khadafi jatuh, kejatuhannya akan menyegarkan demonstrasi di Suriah dan Yaman. Kasus di Libya menunjukkan dalam waktu enam bulan, Libya yang kuat berhasil dilumpuhkan oleh oposisi," demikian pernyataan Suratkabar Jerman Süddeutsche Zeitung seperti dikutip Spiegel, Senin (22/8/2011).


Suriah dan Yaman, saat ini tengah dilanda kericuhan akibat pergolakan politik. Kedua negara tersebut melakukan penekanan terhadap aktivis anti-pemerintahan yang berunjuk rasa dan mendapat kecaman dari masyarakat internasional.

Sekira 2.000 warga sipil Suriah tewas akibat penekanan yang dilakukan oleh pasukan Suriah. Presiden Suriah Bashar al Assad pun didesak masyarakat internasional agar turun dari jabatannya. Mitra-mitra Suriah juga sudah mulai menutup kantor perwakilannya di negara tersebut.

Sementara itu Yaman masih disibukkan dengan Al Qaeda serta oposisi-oposisinya yang ingin menumbangkan kekuasaan Presiden Ali Abdullah Saleh. Oposisi Yaman bahkan membentuk dewan nasional, seperti layaknya oposisi Libya yang berjuang untuk menumbangkan kekuasaan rezim.(rhs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Link Within

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Arsip Blog

Perum Wijaya Permai 2