Tasikmalaya tak hanya dikenal sebagi kota kota santri, kabupaten yang berada di Jawa Barat ini memiliki beberapa potensi wisata yang cukup mengagumkan. Salah satunya Situ Gede.
Oleh warga setempat, danau alami ini lebih dikenal dengan nama Situ Ageng. Kawasan ini memiliki luas lebih kurang 47 hektare dengan kedalaman air antara 1,5 meter sampai dengan 6 meter.
Situ Gede menjadi tempat tujuan wisata favorit karena danau ini merupakan obyek wisata alam satu-satunya yang ada di wilayah pemerintahan Kota Tasikmalaya dan dekat dengan pusat kota. Selain itu danau ini juga merupakan salah satu obyek wisata air yang paling potensial di wilayah Priangan Timur.
Daya tarik dari kawasan wisata ini adalah sebuah pulau yang terdapat di tengah-tengah danau. Di pulau seluas satu hektare tersebut terdapat makam Eyang Prabudilaya, seorang tokoh penguasa pada masa silam yang mitosnya telah menjadi legenda bagi masyarakat. Maka dari itu, selain sebagai obyek wisata alam, Situ Gede juga bisa dijadikan tujuan wisata religi sekaligus wisata sejarah.
Untuk menikmati keindahan Situ Gede dengan lebih leluasa, Anda bisa menyewa sebuah rakit dengan harga yang relatif murah yaitu Rp 10 ribu. Sambil menyusuri danau, Anda dapat mengunjungi pulau yang berada di tengah danau untuk berziarah di Makam Eyang Prabudilaya atau hanya sekadar melihat-lihat eloknya persemayaman tokoh yang dihormati warga Tasikmalaya tersebut.
Selain berkeliling danau Anda juga dipersilahkan menikmati teduhnya hutan dengan berbagai flora dan fauna yang ada di pulau itu. Tidak hanya itu, disini Anda juga akan disuguhi pesona wisata ekologi berupa tumbuh-tumbuhan alami yang banyak terdapat di sekeliling danau.
Kegiatan lain yang tidak kalah asyiknya, Anda bisa menyantap berbagai menu ikan di kios-kios yang banyak terdapat di sekitar danau. Setelah perut kenyang dengan sajian wisata kuliner khas Situ Gede, Anda tinggal menunggu senja turun untuk melihat pemandangan yang indah di sekitar Situ Gede.
Kawasan wisata Danau Situ Gede relatif dekat dengan Kota Tasikmalaya. Akses transportasi untuk mencapai obyek wisata alam ini, selain menggunakan kendaraan pribadi, juga bisa memanfaatkan fasilitas angkutan kota jalur 04 yang berangkat dari Terminal Pancasila di Kota Tasikmalaya. Setelah turun dari angkot, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju lokasi wisata dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer.
Sumber : http://www.bukamata.info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar