Sudah melewati 40 hari kepergian sang ustadz, namun pesona akhlak dan dakwahnya terus bergema. Pesan-pesan dan dakwah beliau yang begitu memasyarakat, alangkah sayangnya kalau terlupakan oleh sang waktu, saya termasuk salah satu pengagum beliau ingin sekali rasanya ikut mengabadikan pesan dan dakwahnya dalam blog ini supaya dapat dikenang, dihayati dan diamalkan. Mungkin tak berlebihan pula jika salah seorang teman saya non muslim ikut mengagumi beliau dalam berdakwah. Uje begitu sapaan akrabnya, dalam usia singkat yang 40 tahun, Allah SWT memanggilnya, kembali ke PangkuanNYA. Semua kehilangan tak terkecuali umat Islam bahkan saudara non muslim pun merasa kehilangan Uje.
Berikut saya posting kembali mutiara kata penuh makna seluruh yang InsyaAllah ditujukan kepada lapisan masyarakat yang merasa kehilangan atas meninggalnya Uje, meskipun Uje telah tiada, tapi kata-kata dan dakwahnya akan selalu mencerahkan dan menenangkan hati bagi siapapun.
“Islam tidak mengajarkan kita untuk menghina Tuhan orang lain.. Surat Al Ikhlash cukup jadi jawaban..”
“Santun dalam penyampain dan tutur kata menunjukkan ketinggian budi pekerti seseorang..”
“Setiap segala sesuatu itu ada kelebihannya.. Maka janganlah suka meremehkan dan merendahkan..”
“Semakin berkuasa manusia semakin banyak ego yg dipertontonkan..”
“Jika semua ibadah hanya karena ramadhan sungguh ia telah pergi berlalu, tapi jika semua karena Allah, maka takkan ada yang berubah meski ramdhan telah pergi”
“gak ada satupun manusia yg gak pernah berbuat salah.. Lalu kenapa jadi sulit utk memaafkan orang yg telah berbuat salah kepada dirinya.”
“Maafkan” dan “Lupakan”.. itulah maaf yg sesungguhnya..
“meminta maaf itu baik.. memberi maaf itu mulia..”
“Jika ada orang berilmu tapi masih suka menjatuhkan orang lain didepan umum untuk menunjukkan dirinya lebih pintar, Dia bukanlah orang berilmu yang bijak”
“Jika kita hanya boleh memilih 5 didunia ini maka pilihlah agama, harta, akhlaq mulia, rasa malu & pemurah.. Pesan luqmanul hakim kepada anaknya”
“Kebaikan akan mengantarkan seseorang kepada kebenaran dan kebenaran akan mengantarkan seseorang kepada puncak pengetahuan lalu menjadi rendah hati”
“Puncak ibadah adalah kerendah hatian.. Bukan merendahkan..”
“Senyum saja.. Meski senyum itu tak terbalas.. Karena senyumnya orang yang beriman dengan niat ibadah.. Bukan untuk dibalas lagi dengan senyuman..”
“Cobalah fahami musibah sebagai bentuk teguran halus Alloh SWT kpd kita.. Supaya kita jauh lebih dekat dan makin dekat lg dgn Yg Maha Kuasa..”
“menjadi manusia yang “bodoh” setelah pintar itu ternyata susah dan sedikit.. tapi menjadi manusia yang “sombong” setelah pintar itu mudah dan banyak”
“Lidahku takut.. Tapi hatiku masih suka menentang.. Lidahku berucap syukur.. Tapi hatiku masih saja suka kufur.. Ampuuuunnn Yaa Robb..”
“Sahabat yg baik adalah sahabat yg berani menunjukkan salahnya engkau
Terima kasihlah kpd orang yg telah berani menunjukkan salahnya engkau.. Dan berhati2lah kpd orang yg terlalu byk memuji dirimu..”
“kekuatan harta itu hanya ada pada saat harta itu masih ada.. Saat harta itu habis.. Maka musnahlah juga kekuatannya itu..”
“saat kita dihina.. lalu kita bersabar menghadapinya.. saat itu pula Alloh sedang memuliakan dan mengangkat derajat kita..”
“Kemarahan bisa membuat seseorang menjadi buta.. Buta dalam memandang..
Kemarahan bisa membuat seseorang menjadi kacau.. Kacau dalam berfikir..
Kemarahan bisa membuat seseorang menjadi lupa.. Lupa dalam kebaikan..
Kemarahan bisa membuat seseorang menjadi terlena.. Terlena dalam amarah..
Kemarahan bisa membuat seseorang menjadi hina.. Hina dalam perbuatan..
Kemarahan bisa membuat seseorang menjadi buruk.. Buruk dalam sangkaan..
Dan kemarahan bisa,, bisa,, bisa,, tentu sangat bisa membuat seseorang menjadi tdk bijaksana..”
“Pada akhirnya.. Semua akan menemukan yang namanya titik jenuh .. Dan pada saat itu .. Kembali adalah yang terbaik .. Kembali pada siapa..??? Kepada” DIA” pastinya .. Bismi_KA Allohumma ahya wa amuut ..”
“Yang paling banyak aku sembunyikan adalah keburukanku .. Dan yang paling banyak aku tampakkan adalah kebaikanku ..”
“Diri ini selalu ingin terlihat baik di mata manusia yang lain .. Padahal begitu jelas keburukannya di matamu .. Ampuni aku .. Ampuni aku ..”
“Kenapa manusia nggak bisa berlama-lama menanam kebencian, dendam dan kemarahan, takut nggak ada umur, kemudian mati membawa itu semua, na’udzu billah”
“Kemarahan dapat membuat seseorang menjadi hina ..
Hina dlm perbuatan ..
Kemarahan dapat membuat seseorang menjadi buruk ..
Buruk dlm sangkaan .. “
“Gak ada satupun manusia yang gak pernah berbuat salah .. Lalu kenapa jadi sulit untuk memaafkan orang yang telah berbuat salah kepada dirinya ..”
“Pada dasarnya manusia itu makhluk yang memiliki sifat lemah lembut & cerdas, hanya saja dalam perjalanannya nafsu yang tidak baik telah mengotorinya”
“Kebenaran itu mengajak bukan menginjak, akan tetapi merangkul bukan memukul, memeluk bukan bengkok, munculkan harapan bukan mupuskan harapan, tidak merasa lebih baik”
“Berhati-hatilah kepada orang yang dengki, apapun akan menjadi salah di hadapannya, orang dengki tidak akan pernah menyadari kedengkiannya, kecuali ada hidayah”
“Memberi maaf tidak harus menunggu yang salah meminta maaf .. itulah kemuliaannya ..”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar